Friday 25 May 2012

SportDay & Host FamilyQ


Saat ku buka kedua mataku, terasa dinginnya udara pagi di tubuhku. Hari ini adalah hari ke tiga aku di Seta Nourin, sekaligus hari terakhir tinggal di asrama sekolah karena sore ini akan ada Host Family yang akan menjemput kami. Tapi sebelum itu kami akan datang ke Gunma Arena untuk mengikuti acara Sport Day di sana. Kami diwajibkan mengenakan baju adat dari Negara masing-masing. Baju adat teman-teman begitu unik dan bagus, aku begitu terkesan. Ketika kami sampai di Gunma Arena, kami langsung masuk dalam regu siswa siswi Seta Nourin dan berjalan bersama mengitari lapangan. Tampak keramahan murid-murid jepang dengan melambaikan tangan pada kami. Acara ini tidak berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit saja…lalu kami kembali ke sekolah. Setelah ini adalah waktu yang sangat mendebarkan karena aku ataupun teman-teman tiada yang tahu keluarga seperti apa yang akan datang menjemput kami ke sini. Beribu pertanyaan tersirat di benak kami semua. 

 
Waktunya pun tiba, kami memasuki sebuah ruangan yang di dalamnya tlah berkumpul keluarga-keluarga jepang. Banyak sekali wajah-wajah baru di sana, aku berfikir keluarga seperti apa yang akan menjemputku, yang mana…..!? setelah memberi salam kamipun duduk dan mendengarkan pengarahan dari kepala sekolah. Satu persatu dari kami dipanggil dan dipertemukan dengan Host Family. Tiba giliranku, berdiri di depanku sesosok ibu yang membawa kertas bertuliskan “ Selamat Datang Yogi Kharismawan “ tampak aneh tapi mendebarkan. Dia bernama Komatsubara Mariko dari keluarga Komatsubara…kamipun saling berkenalan dan segera pulang ke rumah.

Hari ke-2



Hari ini adalah hari ke dua aku berada di Jepang. wah, masih 330 hari lagi…!!! ( itu sih masih lama ). Setelah mandi, aku dan teman-teman yang lain bermain bola takraw, kebetulan teman-teman dari Thailand bawa bola takraw dari Thailand…mereka begitu mahir, sedangkan aku cuma bisa nonton sambil bermain sebisanya ( kebanyaan nontonnya sih…he he he ). Kira-kira jam 7.30 waktu setempat kami makan pagi. Menunya begitu asing, dalam bahasa Jepang disebut Obentou, ada nasi, lauk, salad juga asinan sayur lalu dikemas dengan rapi dalam kotak. Waktu makan nasi kotak sebaiknya diliat dengan teliti dulu karena ada plastik yang berbentuk sayur sebagai hiasan.

Aneh Tapi Nyata

 
Sekitar 3 jam kami di naik bus akhirnya kami sampai di Ibu Kota Gunma-ken yang bernama Maebashi-shi. Kota ini indah, bersih, banyak gedung tinggi dan hiruk pikuk kendaraan sangat luar biasa...dari Maebasi-shi ini kami dijemput dengan bus sekolah dari sekolah yang bernama Seta Agriculture and Forestry Senior High School ( Seta Nourin Kouto Gakkou ). Aku sendiri sangat terkesan dengan keadaan sekolahnya...sangat mirip dengan sekolah-sekolah yang ada dalam Anime, luas dan juga khas. Di sana pun telah menunggu siswa-siswi dari Seta Nourin dan Mahasiswi dari Indonesia yang bernama Wulan. Dengan mengembangkan senyum

Suara Pemecah Waktu

baberapa menit aku berdiri terdiam di ruang tunggu bandara, terdengar suara yang memecah diamku yang kemudian menyadarkanku kalau ada dua orang warga Negara Jepang yang berdiri di depanku dengan membawa papan bertuliskan GUNMA. Kami mulai berbincang dengan mereka dan ternyata mereka adalah guide dari program pertukaran pelajar ini...mereka bernama Kaneko-san dan Sutou-san lalu mereka membawa kami ke sebuah tempat, di sana berdiri beberapa anak sebaya dengan kami yang ternyata adalah siswa-siswi dari negara lain yang ikut dalam program ini. Kami berusaha menjalin keakraban walaupun Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang kami tidak begitu baik. Memang mereka sangat terasa asing untuk kami tapi kami yakin walaupun kami dibesarkan di tempat yang berbeda kami dapat mengerti satu dengan yang lain. Setelah itu kami pun pergi ke tempat yang bernama Gunma-ken yang terletak 100 Km di utara Tokyou dengan menggunakan bus.

Narita Airport

yogi, yanyan, benny

"Narita Airport" aku dah sering denger kata-kata itu..waktu belajar IPS di sekolah, waktu liat kartun-kartun favoritku, di dunia maya...poko'e dimana nama wez...mimpi kali ya pergi ke sana...itu dulu, tapi hari itu tanggal 8 Mei 2006 aku tidak lagi cuma liat, cuma denger atau apa...aku berdiri di dalam Narita Airport bukan untuk bermimpi ataupun berhayal tapi ini nyata...aku bediri di tengah-tengah kumpulan orang-orang dari berbagai manca negara, dari yang berkulit putih hingga yang berkulit hitam, dari yang berambut lurus sampai yang kribo...saat itu aku dapat membuka mataku lebar-lebar dan percaya bahwa dunia ini tak hanya seluas daun talas, dunia ini luas dan dihuni oleh ratusan bahkan ribuan suku bangsa yang berbeda. Aku juga sangat bersyukur karna tlah diberikan nikmat yang luar biasa dengan mendapat kesempatan untuk mengikuti program pertukaran pelajar asia dengan Prefektur Gunma....aku telah memijakkan kakiku di tanah yang tak pernah ku datangi sebelumnya, aku harus memberikan yang terbaik untuk keluarga, sekolah dan negara...semangat!!!

Aisatsu

Asakura Kun lagi picnik....wkwkwk
( dalam khayalan )
Waduh gimana yaaaa...sebenernya ni dulu dah tak tulis di blog Q yang laen tapi karena Q lupa email mana yang tak pake akhirnya harus ganti dah ke blog ni..hi hi hi tapi gak papa ni ma sekali gak ngurangi keinginanQ buat blogging sekedar cerita-cerita ja tentang masa lalu di Negeri Sakura...
Jadi apa yang tak tulis sekarang adalah cerita lalu...he he he
OK OK OK Yoroshiku ne...